-->
w
| Tentang | Ketentuan| Privacy & Policy | Disclaimer | | Alamat : Jalan Desa Harapan Sudirman No. 71A Duri Riau 28884 |
| ☎ Call / Chat Wa : 0853 6582 0822 | ✉ Email :admin@duririau.com |

Kami menjual Rumah Siap Huni, Kaplingan Strategis, juga menerima Borongan Bangunan




Harga Promo Khusus Member, Ayo bergabung, S & K Berlaku



Popular Post

Jumat, 07 Maret 2014

Membongkar Mafia & Koruptor Migas


image imageimageimageimageimageimageimage
MAFIA MINYAK DAN GAS (MIGAS)
Penangkapan Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Rudi Rubiandini oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengejutkan banyak pihak. Banyak kolega tak percaya Rudi menerima gratifikasi. Pasalnya selama ini Rudi dikenal sebagai sosok baik dan memiliki idealisme tinggi.
Namanya moncer ketika menyoroti kasus lumpur Lapindo, Sidoarjo. Peraih gelar Dokter Ingenieurs (Dr.‐Ing) bidang teknologi minyak dan gas bumi dari Technische Universitaet Clausthal, Jerman ini menentang teori lumpur Lapindo terjadi akibat dampak dari gempa di Yogyakarta. Rudi yakin bencana itu terjadi akibat kesalahan pengeboran.
Rudi bukanlah sosok yang asing dalam industri migas. Pria kelahiran 1962 ini mengawali kariernya di perguruan tinggi sebagai dosen di jurusan Teknik Perminyakan Institut Teknologi Bandung (ITB) pada 1985. Kemudian ia melanjutkan pendidikan hingga meraih doktor di Jerman pada 1991.
Kecerdasannya sudah terlihat sejak mahasiswa di Teknik Perminyakan ITB. Ia menjadi mahasiswa terbaik ITB 1984, dosen teladan ITB 1998, presenter terbaik Ikatan Ahli Perminyakan Indonesia (IATMI) 2000‐2004. Sebagai peneliti, ia menghasilkan lebih dari 50 karya ilmiah nasional dan internasional. Rudi juga ikut membangun laboratorium dan peralatan penelitian di ITB dan Lemigas sehingga mengantarkan dia memperoleh penghargaan dari asosiasi IATMI sebagai Inovator Nasional bidang Migas tahun 2002. Ia dikukuhkan menjadi guru besar ITB pada 2010.
Ia dikenal sebagai konsultan untuk berbagai proyek pengembangan lapangan KKKS, menjadi trainer berbagai kursus teknis bagi karyawan di lapangan, menciptakan beberapa buku bidang migas. Rudi juga kerap memimpin beberapa kali mematikan semburan pada beberapa sumur migas yang sedang blowout.
SKK Migas seperti rumah kedua Rudi Rubiandini. Sebelum menjadi Kepala SKK Migas, sebelumnya Rudi pernah menjadi pejabat di institusi yang dulunya bernama BP Migas. Rudi pernah menjadi Corporate Secretary dan Deputi Pengendalian Operasi BP Migas. Ia melakukan berbagai pembenahan terutama pembenahan internal institusi itu.
Karier Rudi meningkat pada Juni 2012, ia ditunjuk menjadi Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menggantikan almarhum Widjajono Partowidagdo. Pasca pembubaran BP Migas oleh Mahkamah Konstitusi, Rudi diangkat sebagai Kepala SKK Migas pada 16 Januari 2013. BP Migas dibubarkan November 2012 dengan alasan tidak sesuai konstitusi. BP Migas dituding sebagai sarang korupsi dan pro asing.
Masuknya Rudi sebagai Kepala SKK Migas memberi banyak harapan. Rudi menentukan sejumlah target seperti kenaikan produksi, meningkatkan cadangan dan meningkatkan kapabilitas nasional. Untuk meningkatkan produksi, SKK Migas menetapkan 2013 sebagai tahun pemboran. Sebanyak 1.500 sumur dibor tahun ini.
Untuk mendukung program tersebut, Rudi telah menyusun 104 program kerja. Rudi bahkan mengancam akan memutus kontrak operator jika tak menjalankan komitmennya.
Gebrakan Rudi setelah enam menjabat sejak awal Januari 2013 mulai membuahkan hasil. Penerimaan negara dari hasil pengelolaan industri hulu migas mencapai US$ 18,7 miliar, melebihi target yang ditetapkan sebesar US$ 18,4 miliar untuk setengah tahun pertama. Sedangkan, produksi minyak pada periode yang sama berhasil mencapai rata‐rata 831 ribu barel minyak per hari atau 99 persen dari target yang ditetapkan sebesar 840 ribu barel per hari.
Terbetik rumor, pasca‐pembubaran BP Migas tahun lalu, berbagai rumor mengikuti putusan Mahkamah Konstitusi tersebut. Adalah PT Kernel Oil yang dipegang Widodo Ratanachaitong sudah berbisnis sejak era SKK Migas masih bernama BP Migas dan dipimpin R Prijono. Dan, Menteri ESDM dikabarkan memainkan peranan, sehingga Kernel bisa berbisnis minyak kala itu.
Sampai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Jero Wacik berpesan kepada Kepala Satuan Kerja Khusus Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), Rudi Rubiandini agar tidak melupakan mantan Kepala Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas), Raden Prijono.
“Saya bilang ke Pak Rudi, you enggak boleh lupa sama Pak Priyono. Jangan seperti kacang lupa sama kulitnya,” ujar Jero dalam sambutannya saat membuka Rapat Kerja (SKK Migas), di City Plaza, Jakarta, Kamis (14/2/2013).
Gebrakan‐gebrakan yang dilakukan Rudi Rubiandini di SKK Migas selama kurang lebih enam bulan ini membuat gerah Raden Prijono dan Yohanes Chandra Ekajaya yang telah lama berkongsi mengeruk rente dari monopoli operational kapal/angkutan, rig/pengeboran dan yang paling utama eksport minyak mentah/condensate bagi hasil produksi (Production Sharing Contractor/PSC) bagian pemerintah yang telah lama dikendalikan dan dijalankan oleh Yohanes Chandra Ekajaya dengan modus permainan angkutan/kapal yang telah diatur dengan mangacu pada spesifikasi yang hanya dapat
dipenuhi oleh kelompok mereka, Terbersit kabar profit sharing antara Kernel Oil 50% dan Raden Prijono / Yohanes Chandra Ekajaya 50%.
Dengan bantuan kader‐kader Raden Prijono yang masih di lingkungan internal SKK Migas, diketahuilah kelemahan Rudi Rubiandini dan dimanfaatkan oleh duet ini. Sempat Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Republik Indonesia melakukan aksi di depan kantor Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi di Jakarta, Jumat (23/8/2013).
Aksi tersebut menuntut Plt Kepala SKK Migas, Johannes Widjonarko diusut tuntas atas dugaan tindak pidana korupsi yang dilakukannya selama menjabat sebagai Wakil Kepala SKK Migas.
Selain itu, para mahasiswa itu juga meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mengusut pula dugaan korupsi yang dilakukan oleh Mantan Kepala SKK Migas, Raden Priyono.
Saat ini salah satu kader Raden Prijono , Johannes Widjonarko diangkat menjadi Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menggantikan Rudi Rubiandini yang ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus suap, setelah sebelumnya sempat disingkirkan oleh Rudi Rubiandini .
Jejak duet Yohanes Chandra Ekajaya dan Raden Prijono di BPmigas (sekarang SKK Migas) sudah tercium sekitar tahun 2011 dalam Kasus Blok West Madura Offshore melalui PT Sinergindo Citra Harapan yang beralamat di The City Tower Lt 21 / 27, Jakarta
Korupsi pada perpanjangan kontrak migas dapat terjadi karena tidak adanya rujukan peraturan dan tarif (disenagaja?). Padahal secara global tarif akuisisi cadangan migas terbukti berkisar 10‐20% harga pasar migas. Dalam kasus perpanjangan kontrak blok West Madura Offshore misalnya, negara hanya memperoleh US$ 5 juta sebagai signatory bomus dari Kodeco (Korea) untuk saham 20%. Padahal jika tarif akuisisi diterapkan, minimal negara bisa memperoleh US$ 300 juta! Siapa yang menikmati selisih pembayaran tsb?
Sebelum terjadi kasus suap Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini pada Selasa malam, 13 Agustus 2013, terkait kasus dugaan suap senilai US$ 700 ribu dan Sin$ 127 ribu, tidak banyak yang mengenal Kernel Oil. Ada yang menyebutkan bahwa PT Kernel Oil memiliki hubungan dengan perusahaan minyak PT Indika Energy yang telah berkecimpung selama lebih dari 30 tahun di bidang konstruksi gas dan minyak.
Kernel Oil merupakan perusahaan jual‐beli (trader) minyak mentah dan produk‐produk turunannya, termasuk produk petrokimia. Berkantor pusat di Singapura, Kernel Oil memiliki cabang di berbagai negara, seperti di Indonesia, Thailand, Australia, Swiss hingga Dubai. Kernel Oil pernah memperoleh jatah di terminal minyak mentah dan kondensat Senipah, Delta Mahakam, Kalimantan Timur, dan terminal minyak mentah sumur minyak Minas, Jambi dari Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas)
Seperti diketahui Kernel Oil juga pernah menjadi Kontraktor Bagi Hasil Produksi (Production Sharing Contractor/PSC) pada BP Migas (sekarang SKK Migas) pada masa kepemimpinan R. Prijono
Kernel Oil kerap ikut dalam tender bulanan pengadaan Premium yang dilakukan oleh anak usaha PT Pertamina (Persero), Pertamina Energy Trading Limited (Petral).
Petral mensyaratkan secara ketat perusahaan yang akan menjadi peserta tender dan rekanan dalam pengadaan impor minyak mentah dan BBM. Persyaratan sebagai peserta tender antara lain perusahaan tercatat di bursa saham global atau perusahaan negara. Lalu, perusahaan yang memiliki ekuitas minimum 50 juta dolar dan diaudit Ernst and Young (EY), PricewaterhouseCoopers (PwC), KPMG, atau Deloitte. Petral juga mensyaratkan perusahaan tersebut memiliki kilang, penyimpanan, pencampuran (blending), perkapalan atau mempunyai sewa fasilitas minimum satu tahun.
Selama ini Petral membeli minyak mentah dari Nigeria, Asia, Australia dan juga negara‐ negara eks Rusia. Hampir semua pengadaan minyak mentah tersebut pada prinsipnya dilakukan dengan cara tender terbuka yang diikuti oleh 53 perusahaan yang terdaftar sebagai rekanan Petral.
Namun, khusus untuk pengadaan beberapa minyak mentah yang tidak dijual bebas atau terbatas, Petral membelinya secara langsung kepada perusahaan nasional produsen maupun pihak yang ditunjuk oleh produsen untuk memasarkan minyak mentah tersebut. Sebagai contoh, Petral pernah melakukan penunjukan langsung pengadaan Arab Light dari Aramco yang tidak diperjualbelikan secara bebas, dan Azeri dari PTT Thailand, yang mempunyai penyimpanan minyak mentah Azeri yang terbesar di luar Azerbaijan.
Sementara, untuk tender impor BBM jenis Premium sebanyak delapan juta barel per bulan diikuti 28 perusahaan. Pemasoknya seperti Arcadia, Total, Glencore, Vitol, Concord, Verita, Gunvor, PPT, Kernel Oil, BP, Unipec, Petrochina, Petronas, Shell, Trafigura, SK, dan Conoco. Petral melakukan pembelian Premium secara tender, karena produsennya adalah trader yang melakukan proses blending di Singapura.
Sedangkan untuk tender solar secara spot melibatkan 30 perusahaan terdaftar. Sementara pengadaan secara berjangka melalui penunjukan empat perusahaan minyak nasional yaitu
Kuwait Petroleum Company, Petronas Malaysia, PTT Thailand dan S‐Oil yang dimiliki oleh Saudi Aramco. Keempatnya, menurut Petral, mempunyai kilang minyak yang memproduksi solar, sehingga mencegah spekulasi harga dan penyelundupan, sekaligus harga lebih murah dari spot.
Kernel Oil sendiri terdaftar sebagai perusahaan trader di SKK Migas. Anehnya, sejak era Prijono hingga Rudi, sangat aktif berbisnis hulu sampai hilir. Itu sebabnya, Kernel potensial jadi Kartel Migas
Menariknya guna memperlancar operational Kernel Oil di Indonesia untuk berbisnis minyak mentah, Kernel Oil berdampingan dengan PT Surya Parna Raya (SPN) dengan fasilitator Effendi MS Simbolon, Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI‐P), Wakil Ketua Komisi VII DPR RI yang selama ini dikenal vokal menyoroti kebobrokan tata kelola Migas itu diduga memanfaatkan pengaruhnya untuk menekan BP Migas agar menjual gas Hussky ke PT Parna Raya dengan harga lebih murah dibandingkan dengan harga jual ke perusahaan lainnya.
Tahun 2012 dan 2013 PT Surya Parna Niaga (Grup Parna Raya) berhasil mengalahkan ratusan perusahaan sejenis untuk dapat penunjukan BPH Migas.
Dengan pengaruhnya, Effendi Simbolon disebut melakukan penekanan politik dengan mengatasnamakan partai politik tertentu. Sebagai hasil negosiasi ulang, BP Migas mengusulkan kepada Menteri ESDM melalui Ditjen Migas harga yang berbeda. Untuk PT PGN seharga USD 5,8/MMBTU, untuk PT Inti Alasindo seharga USD 5,8/MMBTU, sedangkan khusus untuk PT Parna Raya lebih murah yaitu seharga USD 5,2/MMBTU.
Pada perjalanannya usulan itu disetujui oleh Menteri ESDM dalam SK MESDM tentang Harga Jual Gas Hussky kepada ketiga perusahaan tersebut. Selisih USD 0,60/MMBTU dengan volume penjualan 40 MMBTU untuk PT Parna Karya menyebabkan potensi kerugian negara sebesar USD 8,64 Juta per tahun untuk proyeksi kontrak selama 15 tahun, sehingga totalnya mencapai Rp 1,5 triliun.
image
image
image

[BUKAN SARA] SAAT CHINA MENGUASAI INDONESIA

Perilaku Ekonomi dan Politik Etnis Cina di Indonesia
Bagi sebagian besar orang, hidup dimaknai dengan meraih harta, tahta dan wanita. Harta adalah kekayaan yang dikumpulkan sebanyak – banyaknya dengan kerja keras, kerja cerdas, hingga menempuh segala cara. Tahta atau kekuasaan mudah diperoleh dengan melimpahnya harta, kepemilikan ratusan perusahaan, puluhan ribu pegawai / buruh / karyawan yang tunduk takut patuh setia kepada sang konglomerat, bos, tuan atau majikan. Wanita tidak dibahas karena kurang relevan dengan judul tulisan.
Sejarah panjang etnis cina sejak awal kedatangannya di Indonesia sampai pada tahun 1998, telah menciptakan sebuah komunitas cina raksasa dalam arti populasi dan penguasaan sumber – sumber ekonomi / kekayaan di Indonesia.
Populasi cina indonesia atau Tionghoa pada tahun 2012 sudah mencapai 12 juta jiwa atau sekitar 5% dari total jumlah penduduk Indonesia. Bandingkan hasil sensus pada masa Hindia Belanda, populasi Tionghoa baru sekitar 1.2 juta atau 2% dari penduduk Indonesia pada tahun 1930. Tidak ada data resmi mengenai jumlah populasi Tionghoa pada tahun 1960an, tetapi antropolog Amerika, G.W. Skinner, dalam risetnya memperkirakan populasi Tionghoa di Indonesia lebih 2.5 juta (2,5%) pada tahun 1961.
Dalam sensus penduduk pada tahun 2000, ketika untuk pertama kalinya responden sensus ditanyai mengenai asal etnis mereka, hanya 1% dari jumlah keseluruhan populasi Indonesia mengaku sebagai Tionghoa. Namun, Badan Pusat Statistik memperkirakan jumlah etnis Tionghoa di Indonesia saat ini (2014) di antara kisaran 5% dari seluruh jumlah populasi Indonesia atau lebih 12 juta jiwa.
Perlakuan istimewa dalam bidang ekenomi dan dunia usaha yang dinikmati etnis Tionghoa sejak masa kolonial Belanda hingga masa orde baru berakhir (1998), menyebabkan etnis Tionghoa menguasai sektor ekonomi Indonesia secara dominan dan hampir mencapai taraf absolut.
Mengutip pernyataan Bustanil Arifin, dalam Pasific Business Forum (Naisbitt, 1997:19-20), bahwa perusahaan kecil dan menengah memperkerjakan separuh tenaga kerja di banyak negara-negara Asia dan etnis Cina memiliki 90% dari perusahaan-perusahaan tersebut. Khususnya di Indonesia, populasi etnis Cina hanya 5% dari seluruh total populasi penduduk Indonesia tetapi ternyata mengendalikan lebih 75% ekonomi di Indonesia. Penguasaan dan pengendalian ekonomi etnis Tionghoa di Indonesia pada masa sekarang (2014), diperkirakan melebihi 80% ekonomi Indonesia. Penyebabnya adalah penerapan sistem ekonomi pasar liberal dan persaingan bebas yang nyaris mengarah ke persaingan bebas sempurna (free fight competition), oleh Pemerintah Indonesia sejak era reformasi sampai hari ini.
Hegemoni Cina di Sektor Ekonomi RI
Bukti nyata penguasaan dan pengendalian etnis cina (Tionghoa) atas ekonomi Indonesia terlihat dari mayoritas mutlak etnis cina pada daftar orang terkaya Indonesia sejak tahun 1998 hingga 2013 dimana lebih 90% dari 10, 100 atau 1000 orang terkaya Indonesia adalah konglomerat etnis cina (Forbes, 2013).
Ironis atau tragisnya, 10% pribumi yang tercatat dalam daftar orang Indonesia terkaya, sebagian besar di antara mereka, pengusaha pribumi itu, adalah kuasa usaha / proxy / pengusaha boneka dari konglomerat cina Indonesia. Dapat disimpulkan, pribumi yang sebenarnya masuk dalam daftar orang terkaya Indonesia itu tidak lebih dari 5% saja. Innalilahi …fakta yang menyesakan dada dan kepala kita semua.
Perilaku ekonomi etnis Cina sepanjang periode tahun 1930-an sampai Maret 2014 masih dibumbui oleh berbagai stereotipe yang “miring” tentang peran ekonomi etnis Cina dalam masyarakat Indonesia. Antara lain, yaitu: (a) kebobrokan ekonomi Indonesia adalah akibat banyaknya dana yang dibawa pengusaha etnis Cina ke luar negara; (b) kolusi dan nepotisme menjadi kebiasaan pengusaha etnis Cina yang mempengaruhi kepada kinerja para birokrat. Stereotipe-stereotipe miring di atas yang terasa sebagai generalisasi beberapa hal negatif perilaku ekonomi etnis Cina tampaknya perlu dikaji dengan pikiran yang obyektif dan bijaksana, terutama dalam rangka meningkatkan penguasaan, peran dan kontribusi kaum pribumi di sektor ekonomi Indonesia untuk mengejar ketertinggalan jauh, ketimpangan luar biasa besar dan mengurangi hegemoni etnis cina dalam bidang ekonomi.
Keistimewaan perilaku ekonom etnis Cina yang pertama adalah terletak pada kuatnya sistem jaringan kerja. Walaupun demikian sikap kompetitif antara mereka tetap terpelihara secara sehat. Hal ini semakin memperkuat kinerja bisnis di kalangan mereka. Bahkan saat terjadi krisis ataupun munculnya tantangan besar, mereka akan saling bekerjasama. Karakter wirausaha yang kuat telah terbentuk selama ratusan tahun sejak masa kolonial Belanda. Sebaliknya, ratusan tahun masa penjajahan Belanda ditambah pada masa kemerdekaan dan orde baru, telah memaksa terbentuknya karakter dan mental amtemaar (birokrat), pegawai, buruh, kuli dan sejeninsya di hampir semua kaum pribumi Indonesia. Jangan bicara mengenai jaringan bisnis yang kuat, modal dan seterusnya, pengalaman berwirausaha saja masih dalam tahap embrio atau mulai belajar, terhitung sejak era reformasi 1998 lalu.
Hegemoni Cina di Sektor Politik Telah Tiba
Pengusaan dan pengendalian 80% ekonomi Indonesia berarti penumpukan modal, harta benda dan kekayaan sekitar 80% pada 5% populasi etnis cina atau 12 juta jiwa. Merujuk kalimat pembuka pada tulisan di atas, setelah meraih hegemoni ekonomi atau memperoleh kekayaan luar biasa, secara otomatis atau dengan sendirinya, etnis cina Indonesia menginginkan tahta atau kekuasaan sejati sebagai pengendali dan penguasa kedaulatan negara atau kekuasaan politik secara nyata. Hal tersebut secara hukum dimungkinkan dengan penghapusan seluruh ketentuan peraturan perundang-undangan yang sebelumnya menjadi penghalang etnis cina untuk berkuasa mutlak secara politik di Republik Indonesia.
Etnis cina Indonesia sadar sepenuhnya bahwa mereka bisa dengan mudah menjadi penguasa dan pengendali negara Republik Indonesia. Mudah menjadi pemegang kedaulatan negara kesatuan Republik Indonesia dengan menggunakan kekayaan mereka yang luar biasa. Semua sektor usaha / industri, termasuk industri media massa didominasi dan dikendalikan sepenuhnya oleh etnis cina, yang memungkinkan mereka membangun opini, membentuk persepsi, mengarahkan pilihan dan keputusan rakyat pemilih untuk memenangkan tokoh atau figur yang telah dipersiapkan komunitas cina Indonesia sebagai proxy atau boneka dalam menjalankan peran selaku presiden, wakil presiden dan pejabat – pejabat tinggi strategis lainnya. Fenomena Jokowi, Ahok, Dahlan Iskan dan Hary Tanoe yang kita saksikan pada hari ini adalah gambaran nyata keberhasilan dari upaya dan rencana etnis cina untuk berkuasa, mengendalikan kekuasaan dan memegang penuh kedaulatan negara Republik Indonesia. Hanya merupakan masalah waktu saja yang menjadi konsen utama bagi etnis cina untuk mengendalikan dan berdaulat penuh secara politik yang dipegang langsung oleh tokoh atau figur etnis cina tanpa melakui proxy atau boneka seperti Jokowi dan Dahlan Iskan.
Dalam lima, maksimal sepuluh tahun lagi, etnis cina Indonesia akan menjadi presiden dan atau wakil presiden Republik Indonesia, baik melalui pemilihan umum mau pun melalui perebutan kekuasaan secara paksa, yang sangat mungkin mereka lalukan dengan kekayaan dan jaringan luar biasa yang dimilikinya.

Sumber : http://radennuh.org/2014/02/20/setelah-hegemoni-ekonomi-kini-saatnya-etnis-cina-berkuasa-penuh-di-ri/

Mengenal Sekilas James Riady, Agen Rahasia China

20131222-220136.jpg
(Bukan Pengusaha Biasa, Bukan Aktivis Gereja Biasa, Tapi Agen China Military Intelligence, Punya Misi China Harus Berkuasa di RI via Jokowi)
Namanya: James Tjahaja Riyadi
Lahir: Jember, 1957
Jabatan: Deputy Chairman Lippo Group
Ayah: Mochtar Riyadi
Ibu: Suryawai Lidya
Pendidikan:
1. Sejak usia 8 tahun disekolahkan oleh ayahnya di Macau, kawasan Cina Selatan yang merupakan salah satu pusat bisnis, mafia, judi, dan pelacuran terbesar di dunia yang sampai Perang Dunia II di bawah penjajahan Portugis.
2. Macau adalah simpul penting jaringan pengusahan Cina perantauan di seluruh dunia.
3. James bersekolah selama 4 tahun di Macau, lalu melanjutkan sekolahnya di Australia.
Bisnis:
4. Tahun 1975, saat berusia 18 tahun ia pindah ke Amerika Serikat dan mulai bekerja di Irving Trust Banking Company, sebuah bank riba yang bermarkas di pusat bisnis internasional New York.
5. Tahun 1976, James pindah ke kota Little Rock, negara bagian Arkansas, ia mendirikan sendiri bank riba pertamanya bernama Worthen Bank dengan modal US $ 20 juta. Ia bekerja sama dengan sahabat dekat ayahnya: Jackson T. Steven, yang dikenal sebagai “god father”-nya masyarakat Arkansas.
6. Tahun 1977, Lippo Group secara resmi mengalirkan dana yang dikumpulkan dari kekayaan alam, bisnis, dan dana masyarakat Indonesia ke sebuah jaringan bank riba terbesar di Arkansas Stephen Inc di bawah bendera Worthen Banking Corporation.
7. Mochtar Riyadi, ayah James juga melakukan investasi ke National Bank of Georgia.
8. Lewat tokoh Arkansas Jackson T. Steven inilah James berkenalan dengan tokoh-tokoh politik AS seperti: Jimmy Carter, Bill Clinton (jauh sebelum ia menjadi presiden AS termuda).
9. Di awal tahun 1980-an James dan ayahnya mendapatkan lisensi untuk memproduksi televisi berwarna dengan Zenith Electronics.
10. Tahun 1983, berdirilah Lippo Finance and Investment, sebuah perusahaan yang mengelola dana, terutama rakyat Indonesia yang meletakkan uangnya di bank riba Lippo di Indonesia.
11. Tahun 1985, jaringan bank riba Worthen diketahui menyalurkan beberapa juta dolar pinjaman ilegal kepada perusahaan-perusahaan milik keluarga Riyadi.
12. Persahabatan James Riyadi dan Bill Clinton semakin erat ketika istrinya Hillary Clinton menjadi pengacara Worthen Bank sejak tahun 1984. Tempat tinggal keduanya berdekatan.
13. Tahun 1993, ketika Bill Clinton dilantik secara resmi untuk periode pertamanya sebagai Presiden AS, keluarga besar James Riyadi diundang secara resmi untuk menghadiri rangkaian acaranya.
14. Ketika tahun 1994 kota Bogor menjadi tuan rumah APEC (Asia Pacific Economic Cooperation), Presiden Bill Clinton secara khusus makan malam di rumah pribadi James T. Riyadi di Lippo Karawaci.
15. Sesudah Worthen, James Riyadi membeli sebuah jaringan bank riba Cina-Amerika tertua di pantai Barat Amerika bernama Bank of Trade. Tak lama kemudian, pemerintah federal AS mengeluarkan perintah menghentikan seluruh kegiatan bank riba itu karena dianggap melanggar peraturan-peraturan pencucian uang. James menjual bank itu.
16. Waktu itu, James Riady pindah ke Los Angeles dan mendirikan Lippo Bank dengan pertolongan seorang bankir riba asal Hong Kong, John Huang, sekali lagi karena terlibat pencucian uang bank baru tersebut mengalami kerugian.
17. James mendirikan sebuah perusahaan bernama Across Asia Multimedia Ltd. bersama Jim Guy Tucker, salah satu bekas gubernur negara bagian Arkansas. Orang ini dipaksa mengundurkan diri setelah ketahuan terlibat skandal penipuan yang dikenal dengan sebutan skandal Whitewater pada tahun 1996.
18. James Riyadi dan Jim Tucker berkenalan di Second Presbytarian Church di kota Little Rock Arkansas.
19. Across Asia Multimedia inilah yang kelak membangun infrastruktur televisi kabel terbesar di Indonesia bernama Kabelvision.
Kontroversi:
20. Pada kampanye pemilihan presiden AS tahun 1996 (yang kemudian Bill Clinton terpilih untuk kedua kalinya), James Riyadi yang merupakan warga negara ber-KTP Indonesia menjadi salah satu penyumbang terbesar Partai Demokrat.
21. Dua tahun kemudian, 1998, pada saat rakyat Indonesia semakin banyak yang miskin dan kelaparan karena krisis ekonomi dan krisis moneter, Senat AS melakukan penyelidikan atas skandal keuangan kampanye pemilihan presiden AS terbesar. James Riyadi diharuskan membayar US$ 8,6 juta denda karena sumbangannya kepada Partai Demokrat yang melebihi batas. (Kalau dendanya saja sejumlah itu, silakan bayangkan berapa uang rakyat Indonesia yang dipakainya untuk menyokong kampanye sahabatnya menjadi Presiden AS)
22. Tahun 2008, orang dekatnya dalam bisnis Billy Sindoro, seorang eksekutif di perusahaan teknologi informasi milik James Riyadi bernama First Media, tertangkap basah menyogok seorang pejabat KPPU (Komisi Pengawas Persaingan Usaha) sebuah badan resmi negara yang mencegah monopoli bisnis.
23. Tahun 2010, koran terbesar di AS Washington Post menurunkan berita tentang bagaimana James Riyadi yang sudah dilarang memasuki AS sejak skandal dana kampanye tahun 1996 itu, tiba-tiba mendapat visa masuk sesudah Hillary Clinton, yang dulu pengacara bank-nya, menjadi menteri luar negeri AS di bawah Presiden Barack Obama.
Aktivitas Gereja:
24. Sejak memeluk Kristen Presbytarian tahun 1990 (ada sumber yang menyebut sejak 1987), James Riyadi adalah pendakwah Kristen Evangelis yang agresif.
25. Gereja Evangelis Amerika Serikat adalah sebuah sempalan Gereja Kristen Protestan yang bersifat radikal dan fundamentalis. Secara teologi gereja ini meyakini bahwa Kristen merupakan kerajaan tuhan yang harus dibesarkan lewat semua bentuk kegiatan bisnis, politik, ekonomi, keuangan, dan kebudayaan.
26. Salah satu penganut Gereja Evangelis ini adalah keluarga Bush, terutama George W. Bush yang kemudian ketika menjabat sebagai Presiden AS mengerahkan seluruh kekuasaannya untuk membunuh ratusan ribu umat Islam di Afghanistan dan Iraq dengan dalih “Perang Melawan Terorisme”.
27. Aqidah Gereja Evangelis sangat berbeda dengan Katolik dan Protestan pada masalah sikapnya terhadap Yahudi, yang sepanjang sejarah Kristen dianggap sebagai pihak yang bertanggung jawab “membunuh Yesus”. Gereja Evangelis justru meyakini bahwa Kristen dan Yahudi harus bersatu mempersiapkan datangnya Messiah, dan melawan Dajjal atau the Anti-Christ yang kini didefinisikan dalam bentuk kekuatan “Islam radikal atau Islam fundamentalis”.
28. Inilah yang menjelaskan kenapa puncak dari dukungan AS terhadap negara palsu Israel Zionis terjadi di masa pemerintahan George W. Bush yang mentor-mentor agamanya adalah para pendeta evangelis ternama seperti Bill Graham dan Pat Robertson.
29. Pada 23 Juli 2001, majalah bisnis internasional Fortune menerbitkan tulisan tentang sepak terjang James Riyadi dan kelompok Lippo dalam membantu gerakan dakwah Kristen terutama di desa-desa miskin Muslim. Muhammadiyah waktu itu mengerahkan massa melakukan protes. Tapi sesudah itu tak terjadi apa-apa.
30. Di bawah Yayasan Pendidikan Pelita Harapan, James Riady membangun jaringan sekolah dan universitas Kristen bernama Universitas Pelita Harapan (UPH).
31. Bukan cuma mendanai, tapi James Riyadi secara langsung turun tangan sebagai pendidik di universitas itu, dan menghadiri misa Kristen mingguan di gereja universitas itu. Saat ini secara resmi James Riady menjadi pengikut Reformed Theology, atau sering disebut Calvinisme sebuah mazhab lain dalam Kristen Evangelis.
Kesaksian Khusus:
32. Salah seorang penulis riset ini telah mewawancarai seorang pilot pribadi James Riyadi yang dikontrak antara tahun 2000 sampai tahun 2003. Dalam wawancara tersebut pilot yang tidak perlu disebutkan namanya di sini, menceritakan secara detil, bagaimana James Riyadi bukan cuma menyumbangkan dananya untuk gerakan Kristenisasi, namun turun langsung dengan pesawat dan helikopter pribadinya ke daerah-daerah terpencil seperti Maluku dan Papua menemani para pendeta evangelis yang didatangkannya dari Amerika dan Kanada.
Penutup:
33. James Riyadi memiliki rekam jejak bisnis yang bercirikan dua hal: Pertama, penyedotan uang rakyat Indonesia secara besar-besaran untuk dipindahkan ke negara lain melalui jaringan bank riba; Kedua, selalu memulai simpul jaringan bisnis baru yang bersifat massive (sangat besar) sehingga pemerintah lokal seperti lurah, camat, bupati, walikota, atau gubernur dan jajaran lainnya, tidak bisa tidak untuk menghadapinya dengan penuh segan dan tawadhu.
34. James Riyadi tidak pernah memisahkan kegiatan bisnisnya dengan kegiatan gerejanya, sebagaimana bisa dilihat dari kliping (potongan) berita pada lampiran.
35. “Ya Allah, perlihatkan kepada kami kebenaran sebagai suatu kebenaran dan anugerahkanlah kepada kami (kemampuan) untuk mengikutinya. Dan perlihatkan kepada kami kebatilan sebagai suatu kebatilan dan anugerahkanlah kepada kami (kemampuan) untuk menjauhinya.”
36. Semoga Allah tidak menutup hati, mata, lisan dan tangan kita hanya karena kepentingan jangka pendek yang diukur dari pencapaian materi semata-mata.
37. Bukan hanya pribumi dan umat Islam Indonesia yang terancam tetapi juga semua rakyat Indonesia, karena bukan kristen yang jadi misi James Riady, melainkan menguasai Indonesia

Sumber : http://radennuh.org/2014/02/16/mengenal-sekilas-james-riady/

MAYORITAS KONGLOMERAT CHINA PERUSAK NEGARA INDONESIA



Twitter matanews.com

DIBACA BIAR TAU.....!!!

1. Tadi ada teman yang yang minta sebutkan nama siapa tokoh2 etnis cina yang merusak negara ini... Kita sebutkan sebagian ya ..

2. Pertama tentu saja Liem Sioe Liong alias Sudono Salim. Sdh alm, sekarang digantikan anaknya Antony Salim. Keluarga mereka mau kuasai RI lagi

3. Thn 1998 rumah keluarga Salim, orang terkaya di Indonesia, pemilik Bank BCA yang merampok BLBI /APBN Rp. 55.76 triliun dibakar massa rakyat

4. Rumah Sudono Salim/Liem Sioe Liong di Jalan G Sahari dibakar massa yang marah dgn dominasi ekonomi dan perampokannya atas kekayaan RI

5. Sampai saat ini, Rumah keluarga Salim, tidak pernah diperbaiki. Dibiarkan saja menghitam akibat sisa kebakaran. Untuk apa? Sebagai MONUMEN

6. Sebagai MONUMEN utk dijadikan pengingat, memori, motivasi keluarga mereka utk kembali menguasai Indonesia. Dan saat itu sdh tiba !

7. Liem Sioe Liong, sahabat karib Suharto sejak awal revolusi kemerdekaan di Jogyakarta, menjelma menjadi konglomerat terkaya di Indonesia

8. Atas rekomendasi pemerintah China, Liem Sioe Liong merekrut Muchtar Riady alias Li Mok Tie menjadi Direktur Utama Bank BCA miliknya

9. Muchtar Riady alias Li Mok Tie menurut dokumen2 FBI, CIA, Kongres AS dan Dept Hukum AS adalah anggota intelijen China

10. 30 tahun bergabung dgn Sudono Salim, Muchtar Riady, ayah James riady mendirikan Lippo Grup, modalnya berasal dari Global China Resources

11. Menurut dokumen2 resmi AS, Global China resources adalah perusahaan kedok dari China Military Intellegence /badan intelijen militer China

12. Salim Grup merampok kekayaan SDA RI, menciptakan komunitas konglomerat China di RI, merampok BLBI Rp. 55 triliun, kini mau berdaulat di RI

13. Hampir semua konglomerat cina di Indonesia adalah musuh negara, pengemplang pajak, penyelundup, penimbun kebutuhan pokok, kartel, dst

14. Hampir semua konglomerat cina di indonesia bersikap rasis, diskriminatif terhadap islam dan pribumi. Termasuk Bank Mega grup milik Salim

15. Chairul Tanjung boneka di Bank Mega, Trans Corp atau Grup Para. CT hanya jongos, yg kini sibuk membiayai jokowi agar jadi presiden boneka

16. Bank Mega itu sejatinya reinkarnasi Bank BCA milik Salim. Mereka rampok 55 Triliun dari BLBI/APBN RI lalu sebagian digunakan beli Bank Mega

17. Hampir semua konglomerat china lakukan korupsi pajak, korupsi bea masuk, royalti, iuran dan kewajiban2 pada negara

18. Hampir semua konglomerat cina menyimpan uang dan kekayaan mereka ke luar negeri terutama singapura dan China. Sdh jadi rahasia umum

19. Kita mengenal Eddy Tansil yang pada puluhan tahun lalu saja sdh korupsi 1.3 triliun di Bapindo (BUMN), kakaknya Hendra Rahardja jg korup

20. Hendra Raharja katanya "sudah mati" di australia. Hendra Buron ke australia setelah merampok BLBI triliunan rupiah melalui Bank BHS

21. Sebut saja 10 konglomerat cina, semuanya pasti koruptor, perampok dan rasis. Sebut 100, mungkin ada 1-2 yg nasionalis dan bersih

22. Sebut 1000 konglomerat cina di indonesia, mungkin kita dapatkan 5-10 konglomerat yg bisa kita akui sbg WNI sejati. Sisanya ? Bajingan !

23. Tak heran Prabowo Subianto pernah teriak : "Indonesia rela mundur 50 tahun, asal para WNI etnis Cina busuk diusir semua dari RI !"

24. Namun, kini Prabowo Subianto menggigit lidahnya sendiri. Dia join sama antony salim (dan Irsan Noor) dalam merampok Churchill Mining

25. Prabowo juga ternyata korup. Dia menguasai 3 juta hektare lahan, hutan, tambang dll selama masa orba dan tdk dia kembalikan hingga kini

26. Adiknya Hashim Djojohasikusumo juga merampok Pertamina melalui TPPI sebesar 17 Triliun. Jadi beban negara RI hingga kini

27. Apakah ada tokoh etnis cina RI yg bersih, nasionalis sejati, pancasilais ? Ada. Segelintir. Tidak sampai 1% dari 12 juta etnis cina di RI

28. Bahkan Sofyan Wanandi konglomerat yang teriak2 nasionalis itu pun rasis. Di perusahaan keluarganya GEMALA Grup, pribumi/islam disingkirkan

29. Jangan tanya si Hartati Murdya Poo, sebelum ditahan KPK, semua karyawannya etnis cina, bahkan PRJ yg diselenggarakannya semua stafnya cina

30. Kita tdk usah sebut konglomerat etnis cina yg nasionalis dan pancasilais, khawatir salah dan hanya pencitraan belaka. Jumlahnya kecil sekali

31. Bahkan Hary tanoe yg kini di Partai Hanura pun keluarganya dikenal rasis dan diskriminasi terutama si Rudy tanoedjaja. Ampuun deh

32. Untuk tahu siapa sebenarnya antony salim, bos besar konglomerat RI, otak pencapresan boneka Jokowi ? Nih sekilas > https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=10151833083630499&id=96095225498

33. Like Son like Father, Join Sudono Salim - Muchtar Riady diteruskan Antony Salim - James Riady (anak2 mereka)

34. RI ini hancur karena konglomerat2 cina perampok negara, puncaknya merampok BLBI 600 Triliun yg akibatkan RI dijajah IMF/bank dunia via LOI

35. Kini RI mau dihancurkan lagi oleh konglomerat Cina bersatu (kecuali INTI) dgn usung si boneka Jokowi jadi capres dan ahok jadi Gub DKI

36. Dengan dukungan hampir semua konglomerat cina, RRC, China Connection, didukung oleh anak bangsa pengkhianat negara, mereka orbitkan Jokohok

37. Dgn bantuan James riady, anggota elit arkansas connection teman karib dan berjasa Bill Clinton, AS secara tdk resmi dukung boneka Jokowi

38. Stanley Bernhard Greenberg, si yahudi homo, pelopor LGBT, konsultan politik no. 1 dunia, agta arkansas connection, etnis cina mau kuasai RI

39. Mereka usung si bodoh, tolol, boneka, wayang pengkhianat Jokowi jadi capresnya, ahok jadi inisator paham sekuler liberal Indonesia

40. Budaya korupsi di Indonesia ini bukan budaya asli Indonesia. Tapi budaya VOC dan budaya china (ribuan tahun) yg ditancapkan mereka di RI

41. Kita, umat Islam, pribumi, hindu, budha, kristen, kejawen dll nasionalis pemilik sejati Republik ini, bukan mereka ! https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=10152314561860499&id=96095225498

42. Mereka para konglomerat cina itu budayanya beda, tuhannya beda. Budaya dan Tuhan mereka adalah uang, uang, uang, uang

43. RI dikhianati etnis cina, Suharto dikhianati etnis cina, kini cina mau berkuasa berdaulat penuh di Republik ini

44. Setelah konglomerat cina dan etnis cina berhasil kuasai >90% ekonomi RI, kini mereka mau berdaulat rebut kekuasaan RI http://t.co/NsE5z9fpw6

45. Siapa sesungguhnya pemilik republik ini ? Kaum pribumi atau etnis cina ? Kenapa kita tdk tiru malaysia ? https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=10152306773185499&id=96095225498

46. Solusi bangsa agar tdk terus terpuruk adalah Dasar Ekonomi Baru yg beri hak istimewa dan perlindungan pada pribumi http://t.co/YBV4r3tv7V

47. Bagaimana mungkin pribumi yg tertinggal ratusan tahun di sektor ekonomi, dipaksa bersaing dgn etnis cina. GOBLOK ! http://t.co/NsE5z9fpw6

48. Bagaimana mungkin pribumi yg ratusan tahun tertinggal dipaksa bersaing ditengah hukum yg carut marut ! http://t.co/NsE5z9fpw6

49. Bagaimana mungkin pribumi yg karakter pengusaha pejuangnya belum terbentuk, pejabatnya banyak korup dipaksa bersaing http://t.co/u1nnTrHwUd

50. Habis bangsa ini, hancurlah bangsa ini, hanya dgn konspirasi arkansas connection, konglo cina busuk dukung Jokowi http://t.co/siRWlOnS2w

51. Mereka para konglomerat cina mau kuasai, rampok republik ini melalui bonekanya : jokowi ahok. Kita biarkan saja? http://t.co/vMNZO6Pw4y

52. Entah kenapa Presiden SBY diam saja melihat kehancuran negara di depan mata .... https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=10152306880225499&id=96095225498

53. Inilah antony salim dibalik layar bersama james riady, edward suryajaya, eka tjipta, dll konglo busuk mau kuasai RI http://t.co/CE9fzXmBwz

54. Inilah gambaran skenario para konglomerat busuk - china - china connection - arkansas connection mau kuasai NKRI >>>

55. Jokowi Ahok, Dahlan Iskan, Hary Tanoe adalah ujung tombak konspirasi elit cina RI, china connection, arkansas connection mau kuasai RI

56. Mental pribumi yang lemah, doyan korup, karakter hancur sebagai bagian dari hasil cuci otak media2 milik konglo2 cina itu

57. Jadi permintaan teman fbker tadi, sebutkan nama tokoh cina indonesia yg menghancurkan indonesia, tdk bisa disebutkan satu per satu .buanyaak

58. Liem Sioe Liong, Muchtar Riady, antony salim, james riady, eka tjipta , william, edward suryajaya, dan 25 lagi > Mafia BLBI sdh pernah dibahas>>

59. SCTV milik klga suryaatmaja (iskandar, popo, edi), MNC Grup hary tanoe, Metro dan indosiar miliik salim dst pny andil http://t.co/JE7upuDgIQ

60. ciputra pemilik TEMPO dgn genk liberal pembenci islam dan pelopor LBGT pun punya andil hancurkan moral anak bangsa http://t.co/lSMswRxq0s

61. Jadi, jangan tanya siapa konglo cina yg menghancurkan RI, jawabnya : buanyak banget. Mayoritas. Hanya segelintir yg patriot nasionalis !!

62. Siapa tokoh negeri ini yg peduli dgn nasib NKRI yg kini dalam genggaman konglo2 cina melalui proxy2 dan boneka2nya ? Siapa ? Temukan mereka

63. Tokoh bangsa yg peduli dgn penegakan hukum, anti mafia/ koruptor, anti pada konglo cina hitam busuk, pro pada pribumi, itulah capres sejati

64. RI ini milik siapa ? Darah dan jiwa raga siapa yg tumpah dalam memperjuangkan dan merebut kemerdekaan RI ? Bukan nenek moyang konglo2 cina

65. Darah kakek nenek, ayah dan ibu kita yang membahasi bumi pertiwi. Kenapa Ibu Pertiwi malah diperkosa dan dikuasai mereka ? Bodohnya kita !

66. Orang bilang pribumi malas dan bodoh. Salah !! itu akibat dari pembentukan karakter ratusan tahun penjajahan dan masa orba

67. Mari tiru malaysia yg memberikan kesempatan kaum bumiputera dgn Dasar Ekonomi Baru Malaysia, hingga perlahan namun pasti, bumiputera bangkit

68. Pribumi RI, pemilik sejati NEGARA INI, anak kandung IBU PERTIWI harus diberi kesempatan utk bisa mengejar ketinggalan dgn Dasar Ekonomi Baru

69. Dasar Ekonomi Baru RI hrs ditetapkan DPR, MPR, Presiden. Dibarengi penegakan hukum yg keras, tegas, adil, efisien. Cari Presiden yg tepat

70. Bukan Presiden boneka cina seperti Jokowi, bukan manusia anti agama dan pancasila seperti ahok. Mereka hanya kutu busuk konglo cina !

71. Jika si Boneka Jokowi berkuasa dipastikan terjadi perang saudara, . Itu yg diinginkan asing. Ingat Clinton Progma : RI jadi 6 negara

72. Jika Jokowi glembuk jd presiden, si ahok penyebar paham sekuler liberal jadi Gub DKi, pasti Jakarta terbakar habis. Itu yg diinginkan asing

73. Inga ..inga ..inga ...tentara marinis AS di Darwin, Aussie terus bertambah. Obama sdh pastikan akan menjadi 67.000 mariner. Akan masuk ke RI

74. Rencana mengusung Jokowi jadi presiden boneka, dibarengi dgn penghancuran nilai2 terutama nilai2 islam. Lihat saja politaimen kasus2 di KPK

75. siapa James Riady, Muchtar riady ? Agen China Military Intelligence, bos Jokowi ? Baca laporan Dep kehakiman AS > http://t.co/1Kf8aLXjsv

76. Mau tahu bgmn james riady menyusup dlm pemerintahan AS dan jadi agta arkansas connection? Kini mau jajah RI ? Baca > http://t.co/gKBap4e7Cr

77. Hanya segelintir tokoh cina RI yg nasionalis, sisanya bangsat bajingan perampok penjajah NKRI >> http://t.co/fS5estoTbb

78. Yap Thiam, Kwik kian gie, soe hok gie, John Lie cs segelintir tokoh etnis cina patriot nasionalis. Yg lain? Benalu http://t.co/s6XQiL4iLy

(JK: Pemimpin Harus Disegani)

Kamis, 06 Maret 2014

Hutang Negara Amerika Serikat

http://images.detik.com/content/2013/10/18/4/dolar5.jpg Foto: Dolar AS (dok.detikFinance)
Jakarta -Sejumlah negara-negara maju saat ini tengah dililit utang yang jumlahnya menggunung. Utang pemerintah Indonesia yang lebih dari Rp 2.000 triliun tidak ada apa-apanya.

Lihat saja pemerintah Amerika Serikat (AS), pada akhir 2012 lalu jumlah utang negara adikuasa ini mencapai US$ 17 triliun atau sekitar Rp 17.000 triliun. Dalam 5 tahun lagi bahkan bisa menyentuh US$ 23 triliun atau sekitar Rp 230.000 triliun.

Bagaimana bila dibandingkan dengan utang di negara maju lainnya?

Paling dekat dengan AS adalah pemerintah Jepang, yang saat ini jumlah utangnya mencapai US$ 11,5 triliun atau sekitar Rp 115.000 triliun. Utang ini besar sekali.

AS dan Jepang tak sendirian, hampir semua negara-negara maju di dunia ini mempunyai utang lebih dari US$ 1 triliun. Data ini menurut International Monetary Fund (IMF) yang dilansir BBC, seperti dikutip, Jumat (18/10/2013).

Meski begitu, secara hitung-hitungan fiskal, utang bukanlah masalah bila pendapatan negara bisa membayarnya. Karena itu, seringkali negara melihat utangnya lewat perbandingan dengan pendapatan domestik bruto (PDB).

Bila dilihat secara perbandingan, yaitu utang dengan PDB, maka utang AS setara dengan jumlah PDB-nya saat ini atau 100%. Namun untuk Jepang, sudah melewati 200%. Selain Jepang, negara dengan persentase utang dibanding PDB yang di atas 100% adalah Italia. Meskipun jumlah nominal utangnya jauh di bawah AS dan Jepang.

Tidak hanya Negaranya,
Warganya juga hobby berhutang dan Punya Kebiasaan Buruk tidak mau membayar.

Sumber : http://finance.detik.com